11/30/2018

Ringkasan mengenai Cloud Service

2201738522
Michael Dragon
Michael.dragon@binus.ac.id

Pertama kita akan membahas, ide seperti apa yang dapat membuat sebuat Cloud Computing:
1.     Ide yang pertama ialah, memisahkan infrastructure IT sehingga sistem antar sistem dapat bekerja secara optimal.
2.     Kedua, dapat meminimalisir resiko apabila terjadi server down
3.     Terakhir, dapat mengefisienisikan infrastructure karena perusahaan tidak mengurus semua server sendiri.
Lalu, bagaimana pemasaran dari Cloud Computing ini sendiri? Ternyata banyak sekali applikasi yang sudah menggunakan Cloud Service seperti social media (Instagram, LINE, dll.), DataSharing (Gdrive), Education (Quipper, E-learning), Bussiness (personal/corporate web), HPC for limited duration (untuk efisiensi Cloud Computing workload yang besar)
Dalam Cloud Service terdapat konsep dasarnya yaitu: Private (untuk perusahaan atau privasi) = konsep ini tidak efisien apabila digunakan ke aplikasi yang masih tersu berkembang, Public (Cloud yang dapat diakses semua orang), dan Hybrid (jembatan penghubung antara cloud private dan cloud public).
Dalam pemarasan Cloud Service terdapat service model juga, seperti:
1.     On promise : secara keseluruhan sistem diatur oleh diri sendiri
2.     IAAS : infrastructure tersedia dan pengguna harus mengatur sisanya
3.     PAAS : infrastructure sudah ada dan sudah teratur, pengguna hanya perlu mengisi saja
4.     SAAS : sudah disediakan semuanya, pengguna hanya tinggal memakai.
Untuk lebih lanjut, anda dapat mencari informasinya di google dengan keyword (cloud service model as pizza analogy).
Bagaimana penggunaan Cloud Service pada bisnis? Terdapat 4 kegunaan yaitu:
·        Disaster Recovery as a Service (DraaS)
Sebuah cloud berguna untuk server nackup dari server originalnya.
·        Backup as a Service (BaaS)
Memanajemen data untuk keperluan data backup, sama seperti membeli service recovery dan tidak perlu memikirkan lagi cloudnya karena sudah diservice
·        Data as a Service (DaaS)
Paling efisien, karena hanya disimpan pada jangka waktu tertentu dan dapat disharing ke publik.

Cloud service computing ini sendiri juga memiliki keuntungan dan keukurangan sebagai berikut:
Keuntungan :
1.     Meminimalisi biaya investasi infrastructure sehingga perusahaan berfokus pada aspek fungsionalitasnya
2.     Bagi application developer, service PAAS sangant menguntungkan karena dapat meningkatkan produktivitasnya
3.     Terbukanya pasar baru mengenai pengembangan IT
4.     Terbukanya peluang baru karena banyaknya penggunaan SAAS sebagai bandwidth
5.     Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat
Kekurangan :
1.     Service level, yaitu kemungkinan performa service yang kurang dari provider service computing.
2.     Privacy, kemungkinan bocornya data pengguna karena penggunaan yang bersamaan
3.     Compliance, resiko penyimpangan regulasi yang sudah diberikan dari provider kepada user
4.     Data ownership, mengacu kepada hilangnya kepemilikan suatu data.