Ringkasan mengenai Cloud Service
2201738522
Michael Dragon
Michael.dragon@binus.ac.id
Pertama
kita akan membahas, ide seperti apa yang dapat membuat sebuat Cloud Computing:
1. Ide yang
pertama ialah, memisahkan infrastructure IT sehingga sistem antar sistem dapat
bekerja secara optimal.
2. Kedua,
dapat meminimalisir resiko apabila terjadi server down
3. Terakhir,
dapat mengefisienisikan infrastructure karena perusahaan tidak mengurus semua
server sendiri.
Lalu,
bagaimana pemasaran dari Cloud Computing ini
sendiri? Ternyata banyak sekali applikasi yang sudah menggunakan Cloud Service seperti social media
(Instagram, LINE, dll.), DataSharing (Gdrive), Education (Quipper, E-learning),
Bussiness (personal/corporate web), HPC for limited duration (untuk efisiensi Cloud Computing workload yang besar)
Dalam Cloud Service terdapat konsep dasarnya
yaitu: Private (untuk perusahaan atau privasi) = konsep ini tidak efisien
apabila digunakan ke aplikasi yang masih tersu berkembang, Public (Cloud yang dapat diakses semua orang), dan
Hybrid (jembatan penghubung antara cloud private
dan cloud public).
Dalam pemarasan
Cloud Service terdapat service model
juga, seperti:
1. On promise
: secara keseluruhan sistem diatur oleh diri sendiri
2. IAAS :
infrastructure tersedia dan pengguna harus mengatur sisanya
3. PAAS :
infrastructure sudah ada dan sudah teratur, pengguna hanya perlu mengisi saja
4. SAAS :
sudah disediakan semuanya, pengguna hanya tinggal memakai.
Untuk lebih
lanjut, anda dapat mencari informasinya di google dengan keyword (cloud service
model as pizza analogy).
Bagaimana
penggunaan Cloud Service pada bisnis?
Terdapat 4 kegunaan yaitu:
·
Disaster
Recovery as a Service (DraaS)
Sebuah cloud berguna untuk server nackup dari
server originalnya.
·
Backup as a Service (BaaS)
Memanajemen
data untuk keperluan data backup, sama seperti membeli service recovery dan tidak perlu memikirkan lagi
cloudnya karena sudah diservice
·
Data as a Service (DaaS)
Paling efisien,
karena hanya disimpan pada jangka waktu tertentu dan dapat disharing ke publik.
Cloud service computing ini
sendiri juga memiliki keuntungan dan keukurangan sebagai berikut:
Keuntungan :
1. Meminimalisi
biaya investasi infrastructure sehingga perusahaan berfokus pada aspek
fungsionalitasnya
2. Bagi application developer, service PAAS
sangant menguntungkan karena dapat meningkatkan produktivitasnya
3. Terbukanya pasar
baru mengenai pengembangan IT
4. Terbukanya peluang
baru karena banyaknya penggunaan SAAS sebagai bandwidth
5. Integrasi aplikasi
dengan berbagai perangkat
Kekurangan :
1. Service level, yaitu kemungkinan performa service
yang kurang dari provider service
computing.
2.
Privacy, kemungkinan
bocornya data pengguna karena penggunaan yang bersamaan
3.
Compliance, resiko
penyimpangan regulasi yang sudah diberikan dari provider kepada user
4.
Data ownership, mengacu
kepada hilangnya kepemilikan suatu data.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar